• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Rate Iklan
Minggu, 6 Juli 2025
Duta Demokrasi
  • Beranda
  • BMR
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

    Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

    Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

    Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

    Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

    Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

    Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

    Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

    Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

    Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

    Kejutan Danramil di HUT Bhayangkara Jadi Momen Soliditas TNI dan Polri di Kecamatan Bolangitang

    Kejutan Danramil di HUT Bhayangkara Jadi Momen Soliditas TNI dan Polri di Kecamatan Bolangitang

    Yusra Al-Habsyi Keluhkan Peran Daerah dalam Pemanfaatan Program Pemerintah Pusat

    Yusra Al-Habsyi Keluhkan Peran Daerah dalam Pemanfaatan Program Pemerintah Pusat

    Mohamad Daud Brantas Tirani Wakili Boltara Usai Lolos Seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang

    Mohamad Daud Brantas Tirani Wakili Boltara Usai Lolos Seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang

    Bupati Yusra Inginkan RSUD Datoe Binangkang Bermanfaat Bagi Masyarakat

    Bupati Yusra Inginkan RSUD Datoe Binangkang Bermanfaat Bagi Masyarakat

  • Religi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Kategori Lain
    • Advertorial
    • Internasional
    • Nasional
    • Hiburan
    • Lifestyle
    • Sejarah & Budaya
    • Sport
  • Beranda
  • BMR
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

    Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

    Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

    Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

    Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

    Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

    Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

    Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

    Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

    Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

    Kejutan Danramil di HUT Bhayangkara Jadi Momen Soliditas TNI dan Polri di Kecamatan Bolangitang

    Kejutan Danramil di HUT Bhayangkara Jadi Momen Soliditas TNI dan Polri di Kecamatan Bolangitang

    Yusra Al-Habsyi Keluhkan Peran Daerah dalam Pemanfaatan Program Pemerintah Pusat

    Yusra Al-Habsyi Keluhkan Peran Daerah dalam Pemanfaatan Program Pemerintah Pusat

    Mohamad Daud Brantas Tirani Wakili Boltara Usai Lolos Seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang

    Mohamad Daud Brantas Tirani Wakili Boltara Usai Lolos Seleksi SMA Taruna Nusantara Magelang

    Bupati Yusra Inginkan RSUD Datoe Binangkang Bermanfaat Bagi Masyarakat

    Bupati Yusra Inginkan RSUD Datoe Binangkang Bermanfaat Bagi Masyarakat

  • Religi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Kategori Lain
    • Advertorial
    • Internasional
    • Nasional
    • Hiburan
    • Lifestyle
    • Sejarah & Budaya
    • Sport
No Result
View All Result
Duta Demokrasi
No Result
View All Result

Produksi Nenas Bolmong Belum Mampu datangkan Investor

Redaksi by Redaksi
Senin, 3 Februari 2020
in Bolmong, Terkini
0 0
0
Produksi Nenas Bolmong Belum Mampu datangkan Investor

Tanaman Nenas

0
SHARES
92
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappTelegram

BOLMONG, dutademokrasi.com— Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow dikenal dengan penghasil Nenas. Namun ketersediaan stok panen yang dilakukan oleh petani daerah belum mampu mendangkan investor ke daerah. Salah satu upaya yang dilakukan, mengedepankan produk unggulan khusus untuk 13 desa Passi Barat.

Hal ini disampaikan oleh Camat Passi Barat Marief Mokodompit belum lama ini. Katanya, produksi Nenas belum merata di seluruh desa yang ada di Kecamatan Passi Barat. Pada proses pengolahannya saja, baru dimanfaatkan oleh industri-industri rumah tangga di dalam desa.

“Produksi Nenas kita belum cukup. Masih perlu pengembangan lagi di desa-desa. Dari 13 desa yang ada, baru ada sekitar sembilan desa yang mulai menerapkan Nenas sebagai komoditinya. Stok itupun saya rasa belum cukup,” kata Marief.

Dijelaskannya, untuk mendatangkan investor atau perusahaan yang mengelolah Nenas menjadi bahan jadi, perlu perbandungan stok yang memadai yang sesuai dengan tingkat kebutuhan perusahaan per hari. Itu menjadi indikator utama untuk mendatangkan investor masuk di Kecamatan Passi Barat.

“Makanya saya selaku pemerintah kecamatan ingin menerapkan bahwa Passi Barat dikhususkan program pemerintah dibidang perkebunan dan pertanian lebih kepada satu komoditi saja, yaitu tanaman Nenas. Jangan dulu diberikan bantuan-bantuan menanam kayu dan lain sebagainya. Fokus dulu pada satu produk yang kita unggulkan,” terang Marief.

Menurutnya, pemahaman pengelolaan tanaman Nenas, pada umumnya telah dipahami dengan baik oleh masyarakat Kecamatan Passi Barat. “Saya pelajari secara bertahap, lalu dimulai dari Desa Lobong, dikenal dengan penghasil nenas terbesar, dia merembet lagi, Lobong menjadi pemasok bibit ke desa tetangganya Uwangga, yang beli hasil Desa Lobong. Berlanjut lagi dari Desa Uwangga jadi pemasok bibit ke desa lainnya, pemasarannya kembali ke Desa Uwangga, akhirnya berkembang secara terus menerus hingga saat ini ada sekitar sembilan desa intens hasilkan produksi Nenas,” jelas Marief.

Sebelumnya, Marief mengatakan sudah sempat ada pabrik pengolahan hasil Nenas menjadi barang jadi yang disediakan di Desa Lobong. Namun sampai dengan saat ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik karena stok masih kurang. “Alat-alatnya masih ada sekarang. Ini akan kita coba kembangkan menjadi inovasi baru bagi warga Kecamatan Passi Barat. Dimana rencananya, pemberdayaannya akan kita mulai dari memanfaatkan Bumdes yang ada di desa. Bumdes yang nantinya menyalurkan bantuan bibitnya, hasilnya Bumdes yang membayarnya sesuai dengan harga petani. Supaya dalam indikator capaian peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terukur,” ucap Camat.

Dengan demikian, capaian indikator terpenuhi, mudah bagi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan mendatangkan investor yang mau menanamkan investasinya di wilayah. “Karena kita sudah memiliki data pembanding tingkat penghasilan masyarakat per desanya. Bahkan saya akan mencanangkan disattu tempat untuk Passi Barat ada wisata agro industri Nenas. Warga datang berkunjung sepuasnya makan nenas, tapi kalau pulang bawah harus bayar kalau membawah pulang nenasnya ke rumah. Itu target saya enam bulan kedepan ini,” ungkap Marief. (cepe)

Tags: Marief MokodompitTanaman Nenas
Previous Post

Soal Damkar, Waket SBA : Jangan Cuma Sosialisasi Dikantor, Langsung Ke Masyarakat Kwa

Next Post

Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa Wajib Ikut Aturan

Next Post
Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa Wajib Ikut Aturan

Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa Wajib Ikut Aturan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

DUTA TERKINI

Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

Slot Penerbangan Lion Air Bandara Lolak Terbuka

Jumat, 4 Juli 2025
Selamat, Fajar Alfa Rizky Buhang Jadi Satu Satunya Wakili Boltara di Penerimaan Bintara 2025

Selamat, Fajar Alfa Rizky Buhang Jadi Satu Satunya Wakili Boltara di Penerimaan Bintara 2025

Kamis, 3 Juli 2025
Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

Pemda Bolmong Perkuat PAD Sektor PBB-P2

Kamis, 3 Juli 2025
Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

Bupati Yusra Dampingi Danrem 131 Santiago Tanam Jagung Hibrida

Rabu, 2 Juli 2025
Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

Yusra Al-Habsyi Dorong Perubahan Perjalanan Dinas Pegawai

Selasa, 1 Juli 2025
Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

Pendampingan Pengawasan Penyusunan RPJMD dan Renstra 2025-2029 Ketat

Selasa, 1 Juli 2025
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Rate Iklan

© 2020 DUTADEMOKRASI - developed by PM Tech.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • BMR
  • Religi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Kategori Lain
    • Advertorial
    • Internasional
    • Nasional
    • Hiburan
    • Lifestyle
    • Sejarah & Budaya
    • Sport

© 2020 DUTADEMOKRASI - developed by PM Tech.