BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Pemerintahan Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta menjamin kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik melalui program pemerintah yang sinergi bersama rakyat. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinan Yusra-Don tidak tanggung-tanggung memberikan suplay beras kepada rakyat dalam menekan angka kenaikan harga dipasaran.
Ada dua program yang dijalankan sekaligus untuk memenuhi tingkat kebutuhan masyarakat terkait dengan kebutuhan pangan. Pertama pemerintah daerah memberikan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk 6 desa kategori rawan pangan dengan total bantuan sebanyak 10 ton beras. Kedua pemerintahan Yusra-Don juga menyalurkan beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog dan Badan Ketahanan Pangan Nasional.
Senin (14/07/2025) kemarin CPPD dan GPM sudah mulai dikucurkan oleh daerah. Bantuan CPPD secara gratis untuk 6 desa Rawan Pangan secara serentak disalurkan. Wakil Bupati Dony Lumenta menyerahkan bantuan CPPD di Desa Siniung 1 Kecamatan Dumoga. Sekretaris Daerah Abdullah Mokoginta menyerahkan bantuan CPPD di Desa Nanasi Kecamatan Poigar. Asisten 1 Deket Rompas menyerahkan bantuan CPPD di Desa Kolingangaan. Asisten II Renti Mokoginta menyerahkan bantuan CPPD di Desa Toraut Kecamatan Dumoga Barat dan Kadis Ketahanan Pangan I Wayan Mudiasa menyerahkan Bantuan CPPD di Desa Sauk Kecamatan Lolak.
Dalam penyampaiannya Wakil Bupati Dony Lumenta mengatakan bantuan CPPD yang disalurkan oleh Pemerintah Daerah adalah untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran. Bantuan ini berhak diperoleh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow khusus untuk Desa Rawan Pangan.
“Pemerintah Daerah menyalurkan bantuan beras sebesar 10 ton. Bantuan ini untuk intervensi kenaikan harga beras di pasaran saat ini. Harapan kami, bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi para penerimanya,” Kata Dony Lumenta.
Selain itu, ada Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berjalan di 15 kecamatan. Total bantuan yang akan disalurkan melalui GPM sebanyak 40 ton beras yang dikemas dalam per kemasan sebanyak 5 kg. Harga yang ditetapkan sebesar 12.000/kg. GPM sudah mulai dari Kelurahan Inobonto I dan akan berlanjut di kecamatan-kecamatan lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bolmong I Wayan Mudiyasa mengatakan, GPM yang digelar ini menyiapkan beras jenis premium. Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) kata Mudiyasa, merupakan beras yang disubsidi pemerintah.
Menurutnya, Gerakan Pangan Murah adalah program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, terutama bahan pokok, dengan menjualnya di bawah harga pasar.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, mendapatkan pangan dengan harga terjangkau, serta mengendalikan inflasi.
Chandra Paputungan