BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta memiliki komitmen jelas dalam penanganan warga lanjut usia (Lansia) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow. Tak hanya itu saja, warga kategori kurang mampu yang butuh sentuhan bantuan pemerintah juga diperhatikan dengan baik.
Selasa (29/07/2025) Wakil Bupati Dony Lumenta mengunjungi secara langsung Lansia di Desa Mopugad Utara Dua Ni Wayan Bentet (75). Teridentifikasi melalui program kesehatan masyarakat mengunjungi langsung ke rumah warga. Jhon Pa kaya (68) warga Desa Mopugad Selatan. Kondisi keduanya sangat memprihatinkan, memerlukan sentuhan pemerintah dalam penanganan kesehatan dan tempat tinggal yang layak serta jaminan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Dony Lumenta menyampaikan rasa keprihatinannya atas kondisi yang terjadi kepada keduanya. Melalui program yang ditetapkan dalam pemerintahan Yusra-Don, kedua Lansia yang teridentifikasi tinggal sebatang kara tersebut, akan diakomodir penanganan langsung oleh pemerintah daerah melalui pemberian bantuan kebutuhan pokok yang bersangkutan.
“Kehadiran Pemerintah Daerah ditengah masyarakat adalah untuk peningkatan pelayanan. Hal-hal semacam ini harus secepatnya ditangani dengan baik oleh lintas instansi. Mana yang instansi terkait, termasuk Dinas Sosial harus mengakomodir bantuan sebagaimana yang tertuang dalam program yang ada,” Kata Wabup Dony Lumenta.
Secara khusus, Pemkab juga menaruh perhatian pada kondisi Jhon Pakaya yang mengalami kebutaan. Wabup Dony memerintahkan agar Jhon segera dirujuk ke Rumah Sakit Mata di Manado. Proses pendampingan akan dilakukan oleh sangadi dan petugas puskesmas setempat.
Selain penanganan medis, kedua lansia tersebut akan didaftarkan sebagai peserta BPJS, dimasukkan ke dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), serta diusulkan menerima program bantuan lansia secara berkelanjutan.
Turut mendampingi Wabup dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Bolmong Ernie Ch. Mokoginta, Camat Dumoga Utara, jajaran perangkat desa, unsur TNI-Polri setempat, serta tokoh masyarakat.
Chandra Paputungan