BOLTARA, dutademokrasi.co.id – Barisan Aksi Kerakyatan (Bakar) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selain membawa tuntutan. Mereka juga memberikan kado spesial berupa keranda mayat berwarna putih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Boltara.
Dalam orasinya mereka mengaku bahwa penyerahan keranda mayat tersebut sebagai tanda matinya keberpihakan wakil rakyat terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami membawa keranda ini sebagai simbol matinya nurani DPRD Boltara yang tidak lagi berpihak pada rakyat,” teriak salah satu orator aksi Rafiq Patingki pada Senin (08/09/2025) kemarin.
Baca juga : Pengadaan Mobil Ketua DPRD Boltara Jadi Sorotan, Ini Respon Frangky Chendra
Sementara itu, Ketua DPRD Frangky Chendra saat menerima aksi mengaku siap menampung. Dan menindaklanjuti tuntutan yang di sampaikan Aliansi BAKAR tersebut.
Untuk di ketahui, aksi unjuk rasa tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Republik Indonesia.
Tercatat ada ratusan personel di kerahkan mengawal pelaksanaan unjuk rasa yang berlangsung di kantor Dewan dan Bupati Boltara tersebut.
“Ada 300 personel yang kita kerahkan yang di datangkan dari Samapta Polda Sulut dan Brimob Kompi Inuai di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),” ungkap Kabag Ops AKP Romi Ginoga kepada sejumlah wartawan.
(Jaya)