BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling peduli dengan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara. Ini dibuktikan dengan mempertahankan tunjangan jabatan untuk tahun 2026 mendatang, meskipun terjadi efisiensi anggaran.
Penuturan dari Pj Sekretaris Provinsi Sulut Tahlis Gallang SIP MM, kata Gubernur kesejahteraan ASN itu harga mati. “Beliau tidak mau ada ASN yang jadi korban hanya karena alasan pengurangan anggaran,” kata Sekprov Tahlis menirukan ucapan Gubernur Yulius.
Lanjut Sekprov menjelaskan, gubernur sendiri sudah menegaskan bahwa meski pemerintah melakukan efisiensi anggaran yang cukup besar, namun sama sekali tidak akan mengurangi hak-hak ASN, khususnya gaji dan tunjangan.
Pemberdayaan sumber daya manusia dan kesejahteraan pegawai tetap menjadi prioritas gubernur sebagai ujung tombak pelayanan dan suksesnya program pemerintah.
“Jumlah pegawai provinsi itu mencapai 16 ribu lebih. Setelah dilakukan penghitungan, ternyata anggaran tahun depan masih cukup untuk membiayai belanja pegawai dan belanja rutin,” jelas Tahlis.
Dengan keputusan ini kata sekprov, Gubernur Yulius menginginkan pelayanan publik tidak boleh terganggu hanya karena masalah anggaran. ASN harus tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Chandra Paputungan
















