BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Ujian Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) Kabupaten Bolaang Mongondow akan digelar, Kamis (08/05/0225) di Audiotorium Kampus Universitas Samratulangi-Manado. Bagi peserta yang ikut seleksi merasa tidak pernah menjadi Honor daerah, disarankan tidak ikut seleksi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Umarudin Amba. Katanya pelaksanaan seleksi P3K tidak akan ditunda ataupun dibatalkan terkait mencuatnya honorer bodong di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Baca Juga : Yusra : Saya Akan Pecat Sesuai Surat Pernyataan
Pembuktian terkait dengan keberadaan honor-honor yang ikut dalam seleksi P3K dapat diketahui dengan terbitnya Surat Pernyataan Penandatanganan Mutlak (SPTJM). “Hanya saja, SPTJM akan dilakukan verifikasi kembali kebenarannya, sehingga Kami menyarankan bagi yang hanya mengantongi SPTJM namun tidak melakukan tugas sebagai honorer, alangkah baiknya tidak ikut seleksi saja. Kalau ditemukan demikian, sanksinya pembuat SPTJM akan dipecat dari PNS dan peserta tidak akan diluluskan,” Ungkap Amba.
Dari data yang ada, tercatat peserta seleksi P3K Kabupaten Bolaang Mongondow ada sebanyak 1255 orang. Jumlah kuota yang dibutuhkan sebanyak 628. Peserta yang sudah lulus tahap I berjumlah 408 orang dan sisanya akan diisi pada tahap kedua ini. “Terbanyak peserta ada di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Kami tetap akan melaksanakan seleksi sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan,” Ujar Umarudin Amba.
Chandra Paputungan