BOLMONG, dutademokrasi.com— Salah satu potensi yang belum tergarap oleh Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini adalah sektor Pelabuhan labuan Uki. Selama ini hanyalah menjadi tempat kapal ikan dan kapal barang sandar. Perekenomian belum nampak jelas. Pasangan Calon Bupati Yasti-Yanni mengimpikannya menjadi central industri sebagai penunjang perekonomian daerah.
Sebagai visi dan misi membangun Bolmong Hebat pada 2017-2022, Calon Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM, bertekad menjadikan Pelabuhan Labuan Uki sebagai pintu gerbang arus barang dari berbagai wilayah di Indonesia, bahkan antar Negara.
Sekaligus memfasilitasi perdagangan berkelas Nasional dan Internasional hadir di Bolmong. “Dengan adanya Pelabuhan Labuan Uki sebagai pintu gerbang arus barang, akan mendukung kemajuan daerah dalam pengembagnan sektor ekonomi, sektor industri, yang secara umum dapat memberikan manfaat untuk kehidupan rakyat. Inilah program Yasti-Yanny kedepan,” kata Ketua Media Center, Yusra Alhabsyi, Senin (12/12).
Tak hanya itu, arus barang keluar dan masuk Pelabuhan, harus ditingkatkan setiap tahunya. “Pelabuhan Labuan Uki barometer kemajuan perekonomian dan Industri Bolmong. Kontainer pun sudah harus masuk sejalan dengan adanya pengembangan pelabuhan. Itu konsep membangun Bolmong Hebat,” tegas Yusra.
Hal lainya, keberadaan Pelabuhan akan dapat menarik minat pelaku bisnis yang memiliki orientasi membangun industri dekat dengan kawasan pelabuhan. “Karena hampir 80 persen distribusi barang di Indonesia, menggunakan sarana laut. Sehingga kawasan industri yang diintegrasikan dengan fasilitas pelabuhan, menjadi potensi ekonomi yang sangat strategis dan signifikan. Labuan Uki harus dapat mengantisipasi dan mengikuti perkembangan yang berkaitan dengan tuntutan pelayanannya,” jelas Yusra.
Seperti diketahui, Calon Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk STh MM, diusung lima partai besar (PDIP, PAN,PKB, PKS dan Nasdem) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bolmong, Februari 2017.
Hasil survei internal menunjukan, dukungan masyarakat di 200 Desa, 2 Kelurahan yang tersebar pada 15 Kecamatan, pasangan denga jargon MENYATU (Menangkan Yasti – Tuuk) ini, telah mencapai angka diatas 70 persen. “Tentunya konsep kita adalah menuju perubahan besar untuk Bolmong kedepan,” tandas Yusra. (tr2)
