BOLMONG, dutademokrasi.co.id–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam menelan angka inflasi di daerah, melibatkan diri bekerja sama dengan daerah lainnya dalam penyelenggaraan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang difasilitasi oleh Bank Indonesia di Hotel Roger Manado, Selasa (09/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Yusra Alhabsyi menegaskan bahwa kerja sama lintas kabupaten merupakan instrumen strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Menurutnya, kolaborasi tersebut membuka peluang bagi masing-masing daerah untuk saling mendukung dalam menjaga ketersediaan dan distribusi komoditas pangan.
“Masing-masing daerah memiliki potensi yang saling melengkapi. Melalui kerja sama ini, kita berharap jalur distribusi semakin terkoordinasi dan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang stabil,” kata Yusra.
Bupati Yusra juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia bersama jajaran TPID karena terus mendorong sinergi antardaerah. Menurutnya, upaya ini sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Minahasa Selatan Frangky Dony Wongkar, Bupati Kepulauan Sangihe Maikel Thungari, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Reynold Asri unsur Forkopimda Kabupaten Minahasa Selatan serta Manager Bisnis Bulog Kanwil Sulawesi Utara–Gorontalo, Sherly Ransingin.
Penandatanganan KAD Bolmong–Sangihe ini menegaskan komitmen kedua daerah untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Melalui kolaborasi yang saling mendukung, pemerintah berharap mekanisme pengendalian inflasi dapat berjalan lebih terkoordinasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Chandra Paputungan


















