BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dibawah kepemimpinan Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta mencanangkan penanaman pohon buah-buahan di areal perkantoran-Lolak. Kegiatan diawali dengan apel sore seluruh pejabat esalon II, esalon III dan pejabat fungsional lingkungan pemerintahan daerah.
Apel sore ini dipimpin langsung oleh Bupati Yusra Al-Habsyi. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Dony Lumenta, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny. Kalsum Al-Habsyi bersama jajaran pengurus PKK Kabupaten, Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Lido R Antoro SH SIK MM, Dirut PDAM Herman Kembuan bersama jajarannya, Para Pimpinan SKPD, Sekretaris Daerah Abdulah Mokoginta, Para Asisten dan Staf Ahli.
Dalam penyampaiannya Bupati Yusra Al-Habsyi mengatakan pentingnya penanaman pohon buah-buahan di areal perkantoran. Disamping menambah kesejukan, juga bisa memasok buah-buahan di wilayah. “Sejak saya bersama dengan Pak Dony berkantor di Lolak, Kami melihat penting sekali untuk menanam pepohonan menambah untuk menambah kesejukan di areal perkantoran ini. Pohon-pohon yang ada saat ini sudah mulai rindang dan merusak infrastruktur yang ada, perlu ada pohon-pohon pengganti kedepannya. Kami memilih untuk menanam buah-buahan karena kita di Kabupaten Bolaang Mongondow ini kekurangan buah-buahan,” Kata Bupati Yusra.
Untuk mengadakan pohon buah-buahan, Bupati Yusra Al-Habsyi membebankan satu ASN 1 pohon dengan variasi berbeda masing-masing SKPD. “Kalau kita menganggarkan ditengah efisiensi anggaran saat ini, tidak akan cukup anggaran yang tersedia. Maka dari itu, inisiatif kita bersama, satu pohon buah-buahan untuk Satu Orang ASN,” Ucap Bupati Bolmong.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas atensi dari seluruh ASN Bolaang Mongondow yang sudah kooperatif dalam menjabarkan ide dan gagasan Bupati dan Wakil Bupati dalam melaksanakan tugas di daerah. Kedepannya, Bupati Yusra berharap dapat diteruskan ke Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk memberdayakan masyarakat menanam buah-buahan di depan pekarangan rumah masing-masing.
Chandra Paputungan