BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Bupati Bolaang Mongondow Yusra Al-Habsyi, Rabu (21/05/2025) menghadiri acara perayaan Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1947 di Balai Seni dan Budaya Desa Kembang Merta Kecamatan Dumoga Timur. Perayaan hari besar umat Hindu ini merupakan perwujudan toleransi umat beragama di daerah.
Pemerintahan Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta mengedepankan kebersamaan dalam keanekaragaman adat dan budaya serta agam yang berkembang di daerah. Perayaan hari-hari besar seperti ini menjadi target utama dalam pengembangan akhlak keagamaan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Hadir dalam perayaan ini, Bupati Yusra Al-Habsyi didampingi oleh sejumlah Pimpinan SKPD, jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow. Mewakili Dandim 1303 dan mewakili Kapolres Bolaang Mongondow. Tema yang diambil dalam kegiatan ini Manawasewa, Madawasewa, menuju Bolaang Mongondow juara.
Kepala PHDI Kabupaten Bolaang Mongondow I Wayan Mudiyasa dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati Bolaang Mongondow bersama jajaran pimpinan SKPD. “Kami umat Hindu di Kabupaten Bolaang Mongondow mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran ditengah-tengah kami semua,” Ungkap Mudiyasa.
Bupati Bolaang Mongondow Yusra Al-Habsyi dalam sambutannya mengajak kepada seluruh umat beragama untuk tetap mempertahankan toleransi yang sudah terbangun dengan baik di Kabupaten Bolaang Mongondow. “Daerah kita masyarakat yang kaya akan kemajemukan. Belajar soal kemajemukan di Indonesia, ada di Kabupaten Bolaang Mongondow,” Kata Yusra Al-Habsyi.
Bupati mengungkapkan semua agama menganjurkan kebaikan dalam setiap ajarannya. “Pelaksanaan Dharma Santi kalau dalam Islam acara halal bi halal. Maka dalam kegiatan ini melalui tema Manawasewa, Madawasewa kita rayakan bersama perayaan Dharma Santi ini dengan penuh kebersamaan,” Ungkap Bupati.
Chandra Paputungan