BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Sebelum Seratus Hari kerja, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Al-Habsyi akan menuntaskan sejumlah persoalan yang terjadi di daerah. Salah satunya, Perusahaan Daerah Gadasera. Perusahaan milik daerah ini, telah lama vakum dan tidak beroperasi lagi. Dalam waktu dekat ini, akan diaktifkan untuk beroperasi kembali dengan kepengurusan terbaru.
Aset kepemilikan sejumlah tanah di daerah oleh Perusahaan Daerah Gadasera masih dapat dimanfaatkan untuk menciptakan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Target saya, sebelum seratus hari kerja, kepengurusan Gadasera sudah terbentuk kembali dan sudah bisa beroperasi,” Kata Bupati Yusra Al-Habsyi.
Bupati Yusra Al-Habsyi telah mengidentifikasi sejumlah lahan HGU yang menjadi hak Gadasera. Puluhan hektar lahan telah dimanfaatkan oleh warga. Pihak perusahaan nantinya harus mengambil alih kembali lahan-lahan tersebut untuk dimanfaatkan sebagai aset yang bisa menciptakan PAD. “Kita akan melihat kedepannya, jika anggaran memungkinkan, Pemda akan melakukan penyertaan modal,” Ungkap Yusra.
Dengan kondisi keuangan daerah saat ini, Bupati Yusra menambahkan perlu ada tambahan pendapatan lainnya dalam mengakomodir berbagai pembangunan di daerah menuju Kabupaten Bolaang Mongondow yang Maju dan Sejahtera. “Kalau hanya berharap pada APBD, ditengah efisiensi saat ini, pembangunan daerah kita akan berjalan lambat. Harus ada pendapatan-pendapatan lain, paling tidak bisa menciptakan PAD untuk dimanfaatkan pada pembangunan dan kemasyarakatan di daerah,” Tambah Bupati.
Untuk kepengurusannya, Bupati Yusra membeberkan akan mencari pengurus Gadasera yang benar-benar faham dalam manajemen bisnis dan keuangan. “Figurnya nanti kita akan cari orang yang benar-benar faham menjalankan perusahaan dan memiliki semangat untuk membangun daerah,” Ujar Bupati Yusra.
Chandra Paputungan