BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Pemimpin menjadi teladan bagi rakyatnya. Bupati Bolaang Mongondow Yusra Al-Habsyi berbesar hati menyampaikan permohonan maaf kepada para korban bencana kebakaran di Desa Bakan Kecamatan Lolayan yang terjadi, Sabtu (10/05/2025) kemarin.
Permohonan maaf ini disampaikannya di hadapan seluruh kerabat dan keluarga Korban Kebakaran, Minggu (11/05/2025). “Saya mohon maaf karena saat kejadian tidak berada di wilayah. Sayang tengah menghadiri acara bersama Pak Gubernur di Desa Kakas,” Ungkap Yusra Al-Habsyi.
Hal lainnya lanjut Yusra, penanganan kebakaran di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow masih belum terakomodir sepenuhnya oleh Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Daerah. “Sebagai Pemerintah, Kami memiliki kewajiban untuk melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun penanganan kami masih mengalami keterlambatan dikarenakan keterbatasan armada Pemadam Kebakaran di wilayah,” Ungkap Bupati Yusra.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow sudah melakukan Perjanjian Kerja bersama dengan Pemerintah Kota Kotamobagu terkait dengan penanganan kebakaran di wilayah terdekat Kota Kotamobagu. “Kita sudah melakukan MoU dengan Damkar Kota Kotamobagu. Nanti kita akan bicarakan kembali ke depannya untuk penanganan kebakaran seperti yang terjadi saat ini,” Jelas Bupati Yusra.
Bupati ungkap juga, saat ini Mobil Damkar Pemerintah Daerah hanya ada 3 unit. Dua diantaranya ada di Kantor Bupati, Lolak untuk mengatasi kebakaran wilayah Ibukota dan sekitar pantura dan 1 unit ditempatkan di Kecamatan Passi Barat untuk penanganan Passi Bersatu dan sekitarnya. “Kita akan terus mengupayakan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan kejadian seperti sekarang ini. Saya rasa kejadian seperti ini kita semua tidak menginginkannya. Semua yang terjadi adalah ketetapan dari Tuhan yang maha kuasa. Tidak perlu saling menyalahkan satu dengan yang lain, kita bantu saudara kita yang terkena bencana,”ujar Bupati Yusra.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh warga yang sudah bahu-membahu membantu korban bencana. Juga kepada perusahaan PT. JRBM yang sudah turut serta meringankan beban keluarga. “Kejadian seperti ini, menjadi pembelajaran kepada kita semua, berhati-hati dengan potensi kebakaran. Arus pendek listrik, sangat berbahaya jika kita lalai dalam melakukan pencegahan. Terutama saat meninggalkan rumah, periksa terlebih dahulu rumah, jangan sampai ada kejadian-kejadian lagi kedepannya. Lebih baik kita mencegahnya dari awal,” Tambah Bupati Yusra.
Chandra Paputungan