BOLMUT,dutademokrasi.com – Aksi pengeboman ikan yang dilakukan oleh sejumlah nelayan masih marak terjadi diperairan Bolaang Mongondow Utara masih marak terjadi.
“Kita sangat dirugikan dengan para pelaku tersebut, karena dengan adanya bom ikan ini,sudah tidak ada ikan di dekat sini, kita mesti pergi lebih jauh untuk bisa menangkap ikan,”ujar salah satu nelayan asal Boroko yang namanya enggan disebut dutademokrasi.com, Senin (06/07/2020).
Dia pun mengaku, bahwa aksi bom ikan tersebut sering dilakukan oleh para pelaku disekitar pulau Bongkil yang merupakan salah satu kawasan destinasi wisata.
“Akibatnya terumbu karang dipulau Bongkil mulai mengalami kehancuran akibat bom ikan tersebut, sehingga apabila terus dibiarkan terjadi maka kawasan destinasi yang direncanakan akan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut, akan sangat merugi apabila perilaku bom ikan itu terus dibiarkan,”jelasnya.
Dia pun mengungkapkan, bahwa pelaku pengeboman ikan yang sering beroperasi diwilayah perairan Bolmut ini dilakukan bukan oleh para nelayan asal Bolmut namun dari daerah tetangga yakni nelayan asal Kabupaten Gorontalo Utara.
“Sehingga kami sangat berharap Pemda Bolmut dalam hal instansi terkait yakni Dinas Perikanan dan Kelautan dan Polres Bolmut dapat bersinergi melakukan penindakan terhadap para pelaku yang berasal dari daerah tetangga tersebut,”ungkapnya.
(Jaya)
