BOLSEL, dutademokrasi.com—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PP dan KB), Rabu (27/9/2017) mencanangkan Desa Tolondadu I Kecamatan Bolaang Uki sebagai kampung KB.
Kegiatan tersebut dibuka langsung Asisten II Bolsel, Johan Van Gobel, S.Pd, yang dihadiri Kepala Bidang Keluarga Sejahteran dan Pembangunan Keluarga, BKKBN Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Siti Kamlah Takalaminang, Kepala Dinsos PP dan KB, Nelly Kasiaradja, anggota dewan Bolsel Marsel Aliu, Danramil, kepolisian, pimpinan SKPD, Camat, sangadi dan masyarakat.
Kepala Dinsos PP dan KB, Nelly Kasiaradja saat memberikan laporan mengatakan pembentukan kampung KB merupakan tindaklanjut dari arahan presiden agar program KB dapat menggema kembali dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada pada wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil diseluruh Indonesia. “Pencanangan Kampung KB dalam kaitannya untuk dapat berintegrasi menyusun suatu program yang dapat memperkuat upaya pencapaian sasaran pembangunan bidang pendendalian penduduk dan KB 2015-2019,” ungkapnya.
Dijelaskannya dipilihnya Desa Tolondadu I dipilih sebagai lokasi pencanangan kampung KB Tahun 2017 karena telah memenuhi syarat sebagai kampung KB dari aspek KB, kesertaan keluarga mengikuti KB masih rendah yaitu 32.5 persen, penggunan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) masih rendah sekitar 26 persen dengan jumlah kader KB PPKBD dan Sub PPKBD 3 orang. “Sehingga itu Desa Tolondadu I ditetapkan sebagai Kampung KB Tahun 2017 dan pada kegiatan ini kami juga melaksanakan pelayanan kesehatan gratis, KB gratis, khitanan massal,” jelasnya.
Asisten II saat membacakan sambutan Bupati mengatakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana dan tidak terbatas pada masalah pembangunan keluarga berencana dan keluarga sejahtera namun juga menyangkut masalah pengendalian penduduk. “Kampung KB suatu wilayah setingkat RW, dusun dimana terdapat keterpaduan rogram Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga (KKBPK),” ujar Gobel.
Lanjutnya, pada awal Tahun 2016 Desa Trans Pato’a Kecamatan Helumo telah dicanangkan sebagai kampung KB di Bolsel oleh Gubernur Sulut. “Pada Tahun 2017 ada lima desa akan dicanangkan sebagai kampung KB yakni Desa Tolondadu I, Meyambanga Timur, Pinolosian Selatan, Deaga dan Matandoi Selatan. 2018 ditargetkan seluruh desa di Bolsel,” terangnya. (firman)
