BOLMONG, dutademokrasi.co.id– Keterlibatan Oknum TNI seperti yang diberitakan di beberapa media online, terlibat Beck up tambang ilegal milik pengusaha RSB, ternyata tidak benar alias hoax. Serda FM yang kesehariannya bersama dengan RSB tidak pernah melihat, apalagi terlibat membeckup pertambangan ilegal.
“Saya sudah bertahun-tahun bersama RSB. Beliau tidak pernah melakukan pertambangan ilegal di Bolaang Mongondow Raya seperti yang diberitakan di media-media online,” Kata Serda FN.
Dia mengaku memiliki hubungan kekerabatan bersama dengan RSB. Sehingga kedekatan yang terjalin tersebut sudah terbina sejak dulu. “Saya tinggal dengan RSB sudah sejak lama. Kami kerabat, rumah kami berdekatan, jadi sejauh saya mengenal beliau, tidak pernah saya melihat atau merasakan namanya hasil dari tambang dari RSB,” Beberapa Serda FN.
Dia juga siap untuk dilakukan pemeriksaan jika diperlukan untuk kepentingan institusi TNI. “Saya siap membuktikan bahwa pernyataan saya ini benar dan tidak melakukan Beck up pertambangan ilegal seperti yang dituding kepada saya. Ini fitna yang ditujukan kepada RSB dan Institusi TNI,” Tegasnya.
Dia berharap, laporan yang diajukan oleh RSB segera diproses untuk menjadi efek jerah bagi oknum-oknum wartawan yang sengaja menyebar opini tanpa ada temuan fakta di lapangan. “Saya dan teman-teman anggota seperti yang disebutkan di sejumlah media online, siap memberikan keterangan serta pembuktian bahwa semua yang diberitakan tidak benar alias hoax,” Ujarnya.
Chandra Paputungan