BOLMUT, dutademokrasi.co.id – Akun Facebook Putri Salju yang kerap mengkritik kebijakan Pemerintah daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mendadak hilang usai tudingan fitnah Bobi Masuara resmi di laporkan Ramdan Buhang ke Polisi.
Nampak dalam pencarian Facebook. Akun Putri Salju yang kerap viral karena membagikan postingan mengkritik kebijakan Pemda Bolmut tersebut kini di kabarkan hilamg atau resmi di tutup.
Sontak hal itu pun menjadi perhatian publik masyarakat di Kabupaten Bolmut.
Pasalnya, akun tersebut hilang usai jurnalis senior Ramdan Buhang melayangkan kaporan resmi kepada Bobi Masuara. Atas dugaan menyebar fitnah terhadap di rinya adalah pemilik akun Facebook palsu yang di gunakan untuk menyerang pemerintah daerah.
“Tuduhan itu saya ketahui setelah di telepon oleh Pak Samsudin Olii. Ia menyampaikan bahwa saya sedang di cari beberapa orang karena Bobi menyebut saya sebagai pengguna akun palsu Putri Salju tersebut,” beber Ramdan pada Selasa (16/04/2024).
Ramdan pun berharap laporan tersebut dapat segera di tindaklanjuti. Agar menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya menjaga etika bermedia dan menghormati kehormatan orang lain.
Baca juga : Bobi Masuara Bantah Fitnah Ramdan Di Media Sosial
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bolmut IPTU Doly Irawan melalui Kanit I Pidana Umum Bripka Noldy Janis Mamisala saat di konfirmasi wartawan menyebut bahwa laporan tersebut saat ini sedang dalam proses penyelidikan awal.
“Benar, kami telah menerima laporan tersebut. Saat ini kami sedang melakukan klarifikasi dan pendalaman terhadap isi laporan, serta akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jika di temukan unsur pidana, tentu akan kami proses lebih lanjut,” jelas Kanit.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi di ruang publik, terlebih yang berpotensi mencemarkan nama baik orang lain.
“Silakan menyampaikan kritik, tapi jangan sampai mencemarkan nama baik atau menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Ada jalur hukum yang bisa ditempuh jika merasa dirugikan, dan tugas kami adalah menangani secara profesional,” pungkasnya.
(Jaya)