BOLTARA, dutademokrasi.co.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara). Resmi mengeluarkan instruksi kepada seluruh kadernya di daerah setempat.
Tercatat ada empat poin instruksi yang di sampaikan menyikapi situasi dan kondisi daerah. Jelang aksi unjuk rasa yang di jadwalkan akan berlangsung pada Senin (08/09) hari ini.
Di mana dalam empat poin instruksi yang di tanda tangani Ketua GP Ansor Boltara, Agung Aditya Saenong pentingnya mengedepankan keamanan, ketertiban, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Menyikapi rencana aksi unjuk rasa oleh Aliansi Rakyat Bolaang Mongondow Utara.
“Sebagai bagian dari organisasi kepemudaan. Ansor dan Banser tetap berkomitmen menjaga ketertiban umum serta memastikan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya secara damai,” beber Agung dalam pres rilisnya kepada sejumlah wartawan.
Baca juga : Ketua PW ANSOR Sulut Mulyadi Paputungan Suport Drag Bike dan Drag Race Bolmong Juara 2025
Saenong pun berharap sikap yang di sampaikan ini sejalan dengan dinamika dan eskalasi politik nasional dan daerah. Dengan tetap menghormati konstitusi yang menjamin kebebasan berpendapat setiap warga negara.
“Semoga himbauan ini dapat menjadi perhatian bersama demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan penuh tanggung jawab,” tutupnya.
Ini Empat poin instruksi yang di keluarkan GP Ansor Boltara :
- Menjaga Kondusifitas keamanan dan ketertiban Masyarakat di masing-masing Wilayah.
- Memberikan Edukasi positif bagi bagi semua pihak untuk dapat Dengan tertib di dalam menyalurkan Aspirasinya.
- Memastikan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu pengrusakan fasilitas ruang publik. Dan melakukan Tindakan Anarkis maupun pengrusakan kantor-kantor pemerintahan.
- Untuk tidak di perkenankan menggunakan Atribut maupun seragam Organisasi Ansor-Banser. Di titik Aksi maupun tempat di mana demontrasi di laksankan.
Demikian Himbauan ini di sampaikan Dengan harapan menjadi perhatian kader dan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC).
(Jaya)