BOLMUT, dutademokrasi.co.id – Politisi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bolmut Abdul Zamad Lauma langsung bergerak cepat usai mendapatkan keluhan warga jika saluran irigasi di titik BB7 Desa Buko Selatan, Pinogaluman tersumbat akibat longsor.
Pasalnya, timbunan tanah dan longsor tersebut berdampak pada aliran air menuju area persawahan warga berhenti total.
Menyikapi keluhan warga tersebut. Ketua Komisi III DPRD Bolmut itu pun mengaku akan membawa masalah ini ke rapat-rapat pembahasan dewan. Dan akan merekomendasikan kepada pemerintah provinsi.
“Saya pastikan ini akan di bahas di DPRD. Pemda dan Pemprov harus bersinergi. Jangan sampai karena ini desa jauh dari ibu kota kabupaten, lantas di anaktirikan. Bolmut ini bagian dari Sulut dan rakyat di sini punya hak yang sama. Untuk di perjuangkan oleh Pemerintah Provinsi,” tegas pria yang akrab di sapa Om Dul pada Sabtu (03/05/2025).
Zamad Lauma pun menjelaskan bahwa persoalan aliran air irigasi ini sangatlah penting. Karena itu adalah urat nadi dari keberhasilan petani dalam merawat tanamannya.
Baca juga : 17 Rekomendasi Pansus LKPJ Bupati Bolmut 2024
Sementara itu, Juru pengairan daerah irigasi buko tuntung di bawah naungan Dinas PU Provinsi Sulut Bidang Sumber daya air (SDA) Risno Blongkod mengaku Bahwa penyumbatan irigasi ini terjadi sejak bulan desember 2024.
“Sudah dari bulan desember ada tersumbat ini aliran air dan saya langsung melaporkannya ke pihak terkait dan mereka barusan saja turun kemarin dan saat ini sedang menunggu prosesnya,” ungkapnya.
(Jaya)